BSIP NTT melalui kegiatan Pendampingan dan Pengujian Penerapan Standar Instrumen Peternakan, melakukan pendampingan terhadap UD Angkasa Timor dalam audit sertifikasi produk dendeng daging sesuai SNI 2908-2020 tentang dendeng daging dalam kemasan. Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA) sebagai lembaga sertifikasi produk dendeng daging melakukan on-site audit di rumah produksi UD Angkasa Timor yang terletak di Ds. Fatukoa, Kec. Maulafa, Kota Kupang pada 29 dan 30 Oktober 2024.

Ir. Lukman Junaidi sebagai Lead Auditor didampingi Shaly Galuh Pertiwi, S.T sebagai auditor dan Petugas Pengambil Contoh (PPC). Ir. Lukman Junaidi membuka pertemuan audit dengan menyampaikan sebagai auditor beliau dan tim akan melihat kesesuaian antara permohonan perusahaan, kelengkapan dokumen, dan komitmen pemilik dan karyawan perusahaan. Penilaian implementasi terhadap sistem manajemen dan peraturan pemerintah, BSN, serta instansi lain yang menunjang standardisasi produk yang dihasilkan. Dalam proses tersebut dimungkinkan dihasilkan ketidaksesuaian yang harus diperbaiki oleh UD Angkasa Timor dengan melampirkan bukti-bukti perbaikan. Jika dinilai telah sesuai, barulah dapat diterbitkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) sehingga pada produk dapat dicantumkan label SNI.

Hadir pada kegiatan tersebut Ir. Onike T. Lailogo, M.Si., Ph.D sebagai penanggung jawab kegiatan didampingi Randy Yulidar A., S.TP., M.T, Tri Hutomo, S.KM sebagai pemilik perusahaan berserta para manajer bagian. Tri Hutomo menyampaikan beliau dan timnya siap untuk diaudit. Beliau berharap melalui kegiatan ini dapat dilakukan perbaikan kualitas dan peningkatan kepuasan pelanggan melalui sertifikasi sesuai skema sertifikasi BSN.

Metode audit dilakukan melalui plant tour keseluruhan tempat produksi dari penerimaan bahan baku hingga pengemasan produk jadi. Selain itu juga dilakukan melalui sistem wawancara pada tiap bagian manajemen dan produksi. Dilakukan juga pengambilan contoh dendeng daging pada lini produksi untuk dilakukan pengujian laboratorium dengan parameter uji sesuai SNI 2908-2020. Kegiatan audit dilanjutkan dengan penyusunan laporan ketidaksesuaian dan penyampaian kepada auditee yaitu UD Angkasa Timor. Kemudian di akhir sesi diberikan kesempatan kepada UD Angkasa Timor memberikan tanggapan maupun pertanyaan terhadap hasil audit.